SEJARAH PERJALANAN LARUM PALANGI
DI TANAH MEKONGGA
Sebelumnya saya
atas nama keluarga besar Pullah mohon maaf yang sebesarnya atas tulisan-tulisan
saya sebelumnya yang memuat tentang asal usul Kerajaan Mekongga dan yang
lainnya yang berhubungan erat dengan Kerajaan
Mekongga, yang mana tulisan-tulisan saya tersebut lain dan beda dari
tulisan-tulisan yang pernah ada. Apa
yang saya tulis berasal dari ayahanda kami tercinta Muhammad Kondi Pullah (Alm)
sebagai nara sumber kami. Disini kami
sekeluarga tidak mencari ketenaran, kami hanya ingin menyampaikan apa yang kami
ketahui dari cerita ayahanda kami, yang kami yakini sebagai sebuah KEBENARAN
yang tersembunyi dan belum terungkap, semoga dengan adanya data yang sepenggal
ini bisa menuntun kita untuk menemukan titik terang tentang sejarah Kerajaan
Mekongga.
Pada kesempatan
ini saya ingin berbagi data dan informasi tentang SEJARAH PERJALANAN LARUM PALANGI serta
8 SAUDARANYA DI BUMI KONAWE DAN MEKONGGA.
Semoga dengan tulisan saya yang singkat ini mempunyai nilai manfaat bagi
siapa saja yang mencari data mengenai penyebaran SUKU TOLAKI di Konawe dan
Mekongga. Sekaligus tulisan saya ini
sebagai penegas kepada semua pihak yang telah salah langkah yang dengan sengaja
menghilangkan kata TOLAKI di depan kata MEKONGGA. Karena suku yang mendiami daerah Wundulako
dan sekitarnya bukan suku Mekongga melainkan TOLAKI MEKONGGA. Begitupula suku yang mendiami Konawe dan sekitarnya bukanlah suku Konawe melainkan TOLAKI KONAWE. Agar lebih jelasnya silahkan baca tulisan
berikut ini.
Larum Palangi
datang dari Utara (Asia Timur) dengan delapan saudaranya : Tironggo, Dolo
Moko’o, Waage Engge, Wakaka, Waraputono, Sararasa, Roudin dan Urodino. Kemudian menuju Danau Matauno (Matana) terus
menuju Mahalona melalui daerah Mori dan Bungku kemudian bergerak ke daerah
bagian Selatan Towuti dan bermukim di hulu Sungai Konaweeha/Andolaki terus ke
Moronene. Kelompok orang yang berjalan
tadi namanya TOKONAWE
/ Tolaki Konawe, disinilah adiknya Tironggo menetap dan mendirikan
kerajaan yang kemudian dikenal dengan nama Kerajaan Laiwui.
Sedangkan Larum
Palangi dan kelompok lainnya melanjutkan perjalanan menuju Toono Motuo
(Wundulako), Tikano Pundoho (Baula), Sabilambo, Lalombaa, Poondui dan terakhir
di Lambo.
Di Wundulako
Larum Palangi dan kelompoknya menetap, kelompok mereka diberi nama TOMEKONGGA / Tolaki
Mekongga. Selanjutnya di
Wundulakolah Larum
Palangi mendirikan sebuah kerajaan yang kemudian dikenal dengan nama
Kerajaan Mekongga.
Semoga
tulisan ini bisa menghilangkan keraguan dan menjelaskan kepada kita tentang
asal usul nenek moyang dan suku yang bermukim dan mendiami bumi Konawe dan
Mekongga. Ingat ... dan Jangan pernah
malu untuk menulis suku TOLAKI KONAWE ataupun TOLAKI MEKONGGA sebagai suku
bangsa kita. Walaupun saya dan keluarga
besar Pullah lahir dan dibesarkan di perantauan, kami semua BANGGA karena bisa
menggunakan nama leluhur PULLAH dibelakang nama kami, dan mencantumkan SUKU
TOLAKI MEKONGGA sebagai suku bangsa kami.
Kami juga sangat bangga karena telah diperkenalkan adat istiadat dan budaya Mekongga
walaupun hanya dari cerita ayahanda kami
tercinta.
Catatan :
* Sampaikanlah satu KEBENARAN yang kamu ketahui walaupun itu hanya satu PARAGRAF yang bisa kamu tuliskan, daripada satu BUKU yang kamu sampaikan namun isinya penuh dengan seribu KEBOHONGAN.
Catatan :
* Sampaikanlah satu KEBENARAN yang kamu ketahui walaupun itu hanya satu PARAGRAF yang bisa kamu tuliskan, daripada satu BUKU yang kamu sampaikan namun isinya penuh dengan seribu KEBOHONGAN.
Semoga Allah SWT menuntun kita semua agar kembali dan berjalan dijalan lurus-Nya .. Aamiinn.
Tunggu ... Tulisan saya berikutnya .. !!!
Penulis
Abbas Archa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar